BAPPERIDA Gandeng Akademisi Mencari Strategi Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sikka
Rabu, 11 September 2024 bertempat di Aula Kantor Badan
Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Sikka, diselenggarakan
Kegiatan Ekspos Akhir Penyusunan Kajian Strategi Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah Kabupaten Sikka yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten
Sikka bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana
Kupang.
Kegiatan ini dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah
ibu Margaretha Movaldes Da Maga Bapa, ST, M.Eng atau lebih akrab dipanggil ibu
Femmy Bapa. Turut hadir dalam kegiatan ini Pelaksana Tugas Kepala Bapperida,
para pimpinan perangkat daerah pengampu pendapatan, serta camat dan lurah.
Dalam sambutannya, ibu Femmy Bapa menyampaikan bahwa
tim penyusun kajian perlu menyampaikan strategi-strategi, minimal ada ruang
pandang lain yang dapat disampaikan dalam diskusi mengenai Pendapatan Asli
Daerah sehingga dapat menghasilkan hal-hal yang baik atau positif bagi masyarakat
Nian Tanah Sikka.
Peningkatan PAD merupakan salah satu aspek penting
dalam pengelolaan keuangan daerah yang bertujuan untuk memp;erkuat kapasitas
fiskal dan otonomi daerah. Dalam konteks Kabupaten Sikka, berbagai potensi
local yang perlu dioptimalkan agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan
terhadap PAD. Pendapatan Daerah merupakan salah satu indikator yang menentukan
derajat kemandirian suatu daerah. Jika PAD meningkat, maka tingkat kemandirian
daerah akan meningkat juga. Sebaliknya semakin rendah penerimaan PAD suatu
daerah maka semakin tinggi tingkat ketergantungan pemerintah daerah tersebut terhadap
pemerintah pusat.
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sikka terutama dari
sektor pajak daerah dan retibusi daerah cenderung fluktuaktif dan tidak sesuai
yang diharapkan. Dari hasil penelitian, tim menemukan kurang lebih ada 4
(empat) masalah umum dalam pengelolaan pajak daerah dan retirbusi daerah yakni
perencanaan penerimaan pajak/retribusi yang belum optimal, database
pajak/retribusi yang belum terintegrasi, sumber daya manusia perpajakan yang
belum memadai (tim penilaian, pemeriksaan, penagihan) dan kepatuhan wajib pajak
masih rendah.
Rekomendasi hasil kajian ini akan menjadi dasar
pengambilan kebijakan Pemerintah Kabupaten Sikka dalam upaya meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah.
- 11 September 2024
- bidangrisetinovasi
- Bapelitbang