Investasi Sumber Daya Manusia melalui PAUD HI
Pembangunan sumber daya manusia unggul melalui Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif merupakan salah satu strategi investasi sumber daya manusia untuk terwujudnya anak-anak Indonesia yang cerdas, sehat, ceria dan berakhlak mulia. Upaya pengembangan anak usia dini ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.
Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh yang meliputi kesehatan dan gizi, rangsangan pendidikan, pembinaan moral – emosional dan pengasuhan sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai kelompok umur, melindungi anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, perlakuan yang salah, dan eksploitasi di manapun anak berada, terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan terkait, sesuai kondisi wilayah, terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait yaitu orang tua, keluarga, masyarakat, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Sebagai bagian dari proses strategi investasi sumber daya manusia Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Sikka, dilakukan kegiatan launching Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif pada Jumat, 21 Agustus 2023 bertempat di Kelompok Bermain (KB) Flos Carmeli, Jl. Namangkewa-Baomekot, Waiara, Kec. Kewapante, Kab. Sikka Prov. Nusa Tenggara Timur. Dalam laporan panitia, Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sikka Margaretha Movaldes Da Maga Bapa,ST, M.Eng. mengemukakan bahwa kegiatan Launching PAUD HI bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini secara menyeluruh (holistik) dan terpadu (integratif) berkualitas, adil dan merata di seluruh Kabupaten Sikka dan diharapkan dapat menjadi model Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif bagi satuan PAUD lainnya di Kabupaten Sikka. “Pemda sikka tahun 2022 melakukan penilaian terhadap 6 jenis layanan pada 16 satuan PAUD dari 70 satuan PAUD terakreditasi A dan B di kabupaten Sikka dan hasilnya 13 stuan PAUD masuk kategori Purnama dan 3 satuan PAUD berkategori Mandiri yaitu, KB Flos Carmeli, TK Negeri Pembina dan Pos PAUD Sayang Anak”, ujar beliau.
Lebih lanjut Kepala Bapelitbang menyatakan bahwa tahapan/ proses PAUD HI yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendapat dukungan dari beberapa pihak / lembaga mitra antara lain Yayasan Flores Children Development (Yayasan FREN) serta bunda PAUD hingga diterbitkannya Peraturan Bupati Sikka Nomor 51 Tahun 2022.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Warsito dalam sambutannya yang disampaikan secara daring mennyampaikan apresiasi terhadap langkah pemda sikka dalam komitmen untuk mengimplementasikan PAUD HI. Peraturan daerah dan Peraturan bupati terkait PAUD HI dapat menjadi pondasi dalam membangun generasi muda untuk mendapatkan semua layanan PAUD HI. Hal ini perlu ditindak lanjuti dalam dalam Rencana Aksi Daerah (RAD) serta perlunya dukungan anggaran pemda melalui APBD dan dana desa.
Pada kesempatan yang sama, plt. direktur PAUD Kemendikbudristek Komalasari, M.Pd. yang berkesempatan hadir secara langsung dalam sambutannya menyampaikan bahwa PAUD berkualitas adalah yang mencakup semua layanan. Untuk itu perlu peningkatan jumlah layanan PAUD HI di setiap kabupaten termasuk salah satunya di kabupaten Sikka yang telah memulainya. Pada kesempatan tersebut, Kemendikbudristek memberikan dukungan berupa dana sebesar 150 juta rupiah untuk peningkatan kualitas PAUD di kabupaten sikka. Seperti diketahui, Kabupaten Sikka merupakan 1 dari 50 kabupaten / kota yang mendapat intervensi dari Kemendikbudristek dalam pengembangan PAUD HI.
Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga saat membuka secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi bagi keluarga yang telah peran penting dalam pengembangan anak usia dini sehingga perlu ditingkatkan kesadaran bersama melalui kegiatan parenting PAUD. Apresiasi juga diberikan kepada segenap pengelola PAUD KB Flos Carmeli, TK Negeri Pembina dan Pos PAUD Sayang Anak yang saat ini telah berada pada tingkatan mandiri, juga terhadap Bunda PAUD dan Tim Gugus Tugas PAUD HI yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Sikka dalam melakukan intervensi terkait penguatan kebijakan yang terpusat pada anak. Perda 17/2016 dan Perbup 51/2022 tentang PAUD HI telah membuktikan bahwa pendidikan harus dikelola secara optimal khususnya pendidikan anak usia dini. Angka partisipasi sekolah PAUD dalam 3 tahun terakhir mengalami peningkatan (2020 : 43,82 ; 2021 : 46,72; 2022 : 47,32).
Tahun 2024 indonesia akan mendapat bonus demografi dimana jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun) yang harus dimanfaatkan dengan baik sehingga perlu menyiapkan generasi emas yang dimulai dengan pengembangan anak usia dini. Investasi melalui pengembangan anak usia dini membutuhkan kolaborasi, dukungan dan kerjasama semua pihak. Disamping itu setiap tahun Pemerintah Kabupaten Sikka akan melakukan penilaian yang obyektif dan terukur kepada setiap satuan PAUD untuk mengevaluasi sekaligus perbaikan standar layanan.
Ketua DPRD Sikka Donatus David, S.H. yang juga ikut menghadiri kegiatan tersebut memberikan apresiasi untuk kegiatan launching PAUD HI tingkat Kabupaten Sikka. Beliau mengajak peran semua pihak agar semua PAUD di Sikka dapat menjadi PAUD HI. Peraturan Daerah nomor 17 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif merupakan Perda inisiatif DPRD Kabupaten Sikka sebagai bentuk nyata dukungan legislatif terhadap perkembanguan kualitas anak usia dini (Perda nomor 17 tahun 2016 dapat diunduh pada website resmi JDIH Kabupaten Sikka).
Berdasarkan hasil asesmen Tim Gugus Tugas, ditetapkan bahwa terdapat 3 lembaga PAUD HI berada pada tingkat Mandiri yaitu KB PAUD Flos Carmeli, TK Negeri Pembina & Pos PAUD Sayang Anak, serta 13 PAUD HI berada pada tingkat Purnama.
- 01 September 2023
- Solata
- Bapelitbang