Lokakarya Penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi Kekeringan, Wujudkan Sikka Tangguh Bencana

Rabu,
(19/06/2024). Bertempat di aula Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan
Inovasi Daerah Kabupaten Sikka (BAPPERIDA) dilaksanakan Lokakarya Penyusunan
Dokumen Rencana Kontijensi Bencana Kekeringan kerjasama Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Sikka (BPBD) dengan Yayasan Flores Children Development (FREN) mitra ChildFund Internasional Jakarta. Kegiatan ini buka
oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Margaretha M.D.M Bapa,ST.,M.Eng,
dalam arahannya Femmy Bapa sapaan akrabnya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima
kasih kepada Yayasan FREN yang telah memfasilitasi penyusunan Dokumen Rencana
Kontijensi Bencana Kekeringan. Menurutnya perlu dilakukan update terhadap
dokumen kajian resiko bencana (KRB), kemudian dibreakdown kedalam rencana
kontijensi berdasarkan jenis bencana dengan diurutkan skala prioritasnya.
Senada
dengan Penjabat Sekda, Muhammad Karim, Sekretaris BPBD Kabupaten Sikka
menyampaikan begitu pentingnya upaya pemenuhan urusan kebencanaan yang
merupakan urusan wajib yang harus diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan
masuk dalam Standar Pelayanan Minimal (sub urusan bencana). Dukungan dimaksud berupa
perencanaan penganggaran untuk membiayai program penyusunan dokumen Kajian Resiko
Bencana, program mitigasi, penanganan dan pasca bencana (rehab/rekon) dan peningkatan
kualitas SDM baik pada BPBD, komunitas maupun
masyarakat.
Kegiatan lokakarya yang
dilaksanakan sejak tanggal 19-20 Juni ini dihadiri oleh 35 orang peserta dari
unsur Pimpinan Perangkat Daerah, Camat, perwakilan FORKOMPIMDA, intansi vertikal dan Lembaga Sosial Kemasyarakatan.
Adapun out put dari kegiatan ini adalah Penyusunan Rumusan Rekomendasi yang
terdiri dari :
1. Perangkat
daerah bertanggung jawab dalam melaksanakan rencana operasional;
2. Peran
aktif masyarakat memberikan informasi bencana kekeringan diwilayahnya;
3. Pembentukan
Tim Finalisasi Renkon Draft I;
4. Support data dari Perangkat
daerah terkait;
5. Up date
peta risiko kekeringan Kab. Sikka;
6. Koordinasi
via surat permohonan data kekeringan ke BMKG Kupang;
7. Target
penyelesaian Renkon bencana kekeringan pada Bulan Agustus.
Dengan
adanya lokakarya ini diharapkan Kabupaten Sikka menjadi Kabupaten Tangguh
bencana, diawali dengan adanya kebijakan sistematis penanggulangan bencana
berupa dokumen Kajian Resiko Bencana, Komunikasi Informasi dan Edukasi, Rencana
Penanggulangan Bencana, dan Rencana Kontijensi Per jenis bencana. Charlos
Saka-PPM
- 20 Juni 2024
- bidangppm
- Bapelitbang