Percepat Pembangunan Kawasan Flores-Lembata Pemerintah Kabupaten Sikka Jajaki Kerja Sama dengan Kabupaten Flores Timur dan Lembata
Kabupaten
Sikka, Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Lembata berada dalam satu Kawasan
yang memiliki potensi hampir sama di sektor Pertanian, Pariwisata, dan
Perikanan. Namun, potensi yang dimiliki tersebut belum dapat dimanfaatkan
secara optimal untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Sikka
menginisiasi kerja sama kawasan Flores dan Lembata. Penjajakan kerja sama di Kabupaten
Flores Timur dilaksanakan pada tanggal 24 September 2024 sedangkan di Kabupaten
Lembata dilaksanakan tanggal 26 September 2024. Maksud dilaksankannya
penjajakan perjasama ini adalah untuk pemanfaatan bersama berbagai sumber daya
(potensi) yang dimiliki oleh masing-masing daerah secara bersama-sama untuk
mendukung pelaksanaan program pemerintah daerah dalam rangka percepatan
pembangunan kawasan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Penjabat
Bupati Flores Timur Sulastri Rasyid saat mebuka rapat koordinasi penjajakan kerja
sama antar daerah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka menyatakan menyambut
baik untuk melakukan kerja sama antar kedua kabupaten. Banyak potensi antar
kedua daerah yang bisa dikolaborasikan dan saling melengkapi. Sulastri Rasyid
mengharapkan kerja sama ini dilakukan disemua sektor.
Penjabat
Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Margaretha Movaldes Da Maga Bapa atau yang
lebih akrab disapa Femmy Bapa dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah
saatnya dilakukan kerja sama untuk percepatan pembangunan kawasan Flores dan
Lembata. Pengembangan kawasan perlu dilakukan karena potensi yang sangat luar
biasa sehingga tiap-tiap Kabupaten di Pulau Flores dan Lembata bisa saling
melengkapi dan saling mendukung.
Sedangkan
Pj. Bupati Lembata Paskalis Ola Tapo Bali pada saat jamuan makan menerima Tim
Kerjasama Pemerintah Kabupaten Sikka mengatakan
bahwa kerja sama antar kedua Kabupaten pernah dilakukan kurang lebih 3 tahun
yang lalu namun belum ditindaklanjuti secara baik juga terkendala dengan para
anggota DPRD Kabupaten Lembata yang merasa kerja sama antar daerah akan membutuhkan
anggaran yang besar sehingga pada kesempatan yang baik ini juga diundang
pimpinan DPRD beserta segenap anggota DPRD agar dapat mengikuti proses ini.
Walaupun kedua kabupaten ini masing-masing dipimpin oleh Penjabat Bupati akan
tetapi penjajakan kerjasama ini dapat meletakan dasar yang baik demi
kelangsungan pembangunan kedua Kabupaten serta kawasan Flores dan Lembata.
Penjabat
Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Femmy Bapa dalam sambutannya menyampaikan
bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi kedua daerah. Kerja
sama juga tidak harus berupa sharing anggaran namun juga dapat berupa sharing
pengalaman. Kondisi geografis dan
topografi kedua daerah yang kurang lebih sama dengan potensinya masing-masing dapat
menjadi titik tolak dilakukan sharing/kerja sama antar daerah.
Dengan
kerja sama ini diharapkan dapat teridentifikasi potensi untuk dimanfaatkan
secara optimal potensi daerah/sumber daya yang dimiliki masing-masing daerah
serta untuk pemenuhan kebutuhan bersama, mendorong percepatan pembangunan dalam
skala kawasan yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektifitas,
sinergi dan saling menguntungkan terutama dalam bidang-bidang yang akan
dikerjasamakan untuk kepentingan wilayah dan kesejahteraan masyarakat,
menjadi jembatan yang dapat mengubah potensi konflik kepentingan antar
daerah menjadi potensi pembangunan yang saling menguntungkan serta menjadi
alternatif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pelayanan publik. “Pemerintah Kabupaten Sikka juga mendorong penyusunan
masterplan percepatan pembangunan kawasan Flores Lembata”.
Dalam penjajakan kerjasama dikedua kabupaten tersebut juga dipaparkan profil dan potensi masing masing kabupaten oleh Bapperida Kabupaten Sikka dan Bapelitbang Kabupaten Flores Timur dan Lembata. Tim penjajakan kerja sama Pemerintah Kabupaten Sikka dipimpin Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka diikuti Perangkat Daerah BAPPERIDA Kabupaten Sikka, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, BPBD, Bagian Perekonomian, Bagian Pemerintahan, serta RSUD TC. Hillers Maumere. Dalam kunjungan lapangan di Kabupaten Lembata, rombongan mengunjungi destinasi pariwisata, lokasi budidaya ikan air tawar serta ke Desa Hadakewa terkait Pengelolaan BUMDES. (bid.riset&inovasi)