Riset dan Inovasi Sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan. Catatan Kecil Untuk Terus Berinovasi

Awal Januari 2023,
Pemerintah Kabupaten Sikka menyepakati untuk bekerjasama dengan Badan Riset dan
Inovasi Nasionl (BRIN) setelah melalui proses penjajakan dan diskusi yang cukup
panjang dan intens. Kerjasama yang tertuang dalam Nota Kesepakatan Sinergis ditandatangani
Bupati Sikka dan Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Badan Riset dan
Inovasi Nasional yang fokus pada pelaksanaan fungsi-fungsi kelitbangan meliputi
bidang Penelitian, Pengembangan, Pengkajian dan Penerapan serta Invensi dan
Inovasi yang terintegrasi. Langkah ini merupakan terobosan strategis sejalan
paradigma pengambilan kebijakan berbasis penelitian dan inovasi.
Pertanyaanya, seberapa
pentingkah riset/penelitian dalam pengambilan kebijakan? Secara umum riset
bertujuan menghindari berbagai dampak yang tidak diinginkan dari suatu
kebijakan. Hasil riset dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah
kemasyarakatan serta meningkatkan kualitas kebijakan pemerintah. Tantangan
besar pengambilan kebijakan adalah menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran,
tepat guna, terukur dan memiliki daya ungkit. Untuk itu dibutuhkan kebijakan
yang berkualitas sehingga memperkuat daya saing dan memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki secara optimal. Untuk menghasilkan kebijakan yang berkualitas dibutuhkan
riset.
Selain Penelitian, hal yang
tidak kalah penting yang termuat dalam Nota Kesepakatan tersebut adalah
Inovasi. Tujuan inovasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah
meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dalam mempercepat terwujudnya
kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan Pelayanan Publik, pemberdayaan dan
peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.
Kabupaten Sikka masuk
kategori Kabupaten Kurang Inovatif dalam penilaian Innovative
Goverment Award (IGA) tahun 2021 oleh Kementrian Dalam Negeri. Namun di
penyelenggaraan IGA Tahun 2022 Kabupaten Sikka mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten
Inovatif dengan mengikutsertakan 17 inovasi dari berbagai bidang dengan
target di Tahun 2023 masuk Kabupaten Sangat Inovatif.
Selain itu, Inovasi
Posyandu Remaja dari Desa Paubekor Kecamatan Koting masuk 10 besar Konteks Inovasi
Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Propinsi NTT dari 52 inovasi dari Provinsi dan
Kabupaten/Kota seluruh NTT dan akan diikutkan pada KIPP tingkat Nasional. Pencapain-pencapain
ini tentunya tidak mudah. Dibutuhkan keseriusan dan kerja keras dengan target
yang terukur. Sejalan dengan ini, Peran Bapelitbang sangat penting dan menjadi
dapur untuk menghasilkan kajian-kajian dan penelitian serta menciptakan dan
mendorong penciptaan inovasi di seluruh Perangkat Daerah.
Adanya Kerjasama antara
Pemerintah Kabupaten Sikka dengan Badan
Riset dan Inovas Nasional (BRIN), diharapkan fungsi-fungsi kelitbangan dapat
terlaksana secara optimal sebagai dasar pengambilan kebijakan yang pada
akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Salam Inovasi……
Frans. Suryanto Nara
Bata, ST., M.Sc
Kabid Litbang
Bapelitbang Kabupaten Sikka
- 19 Januari 2023
- bidanglitbang
- Bapelitbang