• (0382) 2400415
  • bappeda.sikka@yahoo.co.id

Pemkab Sikka Dukung Penuh Implementasi Program FEAST untuk Ketahanan Pangan dan Ketangguhan Iklim

Maumere, 20 September 2025 – Pemerintah Kabupaten Sikka menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi Program FEAST (Flores Empowerment for Agricultural Sustainability and Transformation) yang bertujuan mendorong ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan di Pulau Flores.

Dukungan tersebut disampaikan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Rencana Implementasi Program FEAST yang diselenggarakan pada Jumat, 20 September 2025, bertempat di Aula Badan Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sikka.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Bapperida Kabupaten Sikka, Ibu Margaretha Movaldes da Maga Bapa, ST, M.Eng. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada konsorsium pelaksana Program FEAST, yang telah memilih Kabupaten Sikka sebagai salah satu wilayah sasaran.

"Kehadiran program FEAST merupakan angin segar di tengah keterbatasan fiskal yang kita alami. Pemerintah Kabupaten Sikka sangat mendukung penuh kegiatan ini, terlebih di saat kita dihadapkan pada tantangan perubahan iklim yang kian memprihatinkan. Kami berharap program ini dapat mendukung pencapaian target-target pembangunan dalam RPJMD Kabupaten Sikka," ujar Ibu Margaretha.

Turut hadir dalam rapat koordinasi ini adalah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pemerintah desa dari wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan program.

Dalam sesi pemaparan, Ibu Ayu Rahayu, selaku Project Manager dari Koalisi Rakyat Untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), menjelaskan mengenai tujuan dan rencana implementasi Program FEAST. Program ini bertujuan mendorong ketahanan pangan masyarakat, pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, serta penguatan kapasitas perempuan petani dalam menghadapi krisis iklim.

FEAST akan dilaksanakan selama tiga tahun (2025–2027) dan mencakup delapan kabupaten di Pulau Flores, termasuk Kabupaten Sikka.

Untuk wilayah Sikka, program akan diimplementasikan di Kecamatan Magepanda (Desa Kolisia dan Desa Kolisia B), Kecamatan Alok Timur (Kelurahan Waioti, Desa Lepolima, dan Desa Watugong).

Program ini secara khusus mengusung pendekatan inklusif gender dengan mendorong pengetahuan dan praktik pertanian yang memperkuat peran perempuan, terutama mereka yang berada dalam kelompok prasejahtera dan rentan terhadap dampak perubahan iklim.

Sesi diskusi menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta yang menyampaikan apresiasi atas hadirnya Program FEAST di Kabupaten Sikka. Mereka berharap agar program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membangun sistem pendukung yang kuat bagi keberlanjutan pertanian lokal.

"Kami menyambut baik program ini. Harapan kami, pendampingan yang diberikan bisa betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat desa dan mendorong perubahan nyata," ungkap salah satu perwakilan desa dalam sesi diskusi.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan komunitas lokal, Program FEAST diharapkan menjadi katalisator perubahan menuju sistem pertanian Flores yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. (ONSA)

  • 22 September 2025
  • bidangpsda
  • Bapelitbang