Pemkab Sikka Dukung Penuh Implementasi Program FEAST untuk Ketahanan Pangan dan Ketangguhan Iklim

Maumere, 20 September
2025 – Pemerintah
Kabupaten Sikka menyatakan dukungan penuh terhadap implementasi Program FEAST
(Flores Empowerment for Agricultural Sustainability and Transformation) yang
bertujuan mendorong ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan di Pulau
Flores.
Dukungan tersebut
disampaikan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Rencana Implementasi
Program FEAST yang diselenggarakan pada Jumat, 20 September 2025, bertempat di
Aula Badan Perencanaan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sikka.
Kegiatan dibuka secara
resmi oleh Kepala Bapperida Kabupaten Sikka, Ibu Margaretha Movaldes da Maga
Bapa, ST, M.Eng. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima
kasih kepada konsorsium pelaksana Program FEAST, yang telah memilih Kabupaten
Sikka sebagai salah satu wilayah sasaran.
"Kehadiran
program FEAST merupakan angin segar di tengah keterbatasan fiskal yang kita
alami. Pemerintah Kabupaten Sikka sangat mendukung penuh kegiatan ini, terlebih
di saat kita dihadapkan pada tantangan perubahan iklim yang kian memprihatinkan.
Kami berharap program ini dapat mendukung pencapaian target-target pembangunan
dalam RPJMD Kabupaten Sikka," ujar Ibu Margaretha.
Turut hadir dalam
rapat koordinasi ini adalah perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
terkait dan pemerintah desa dari wilayah yang menjadi lokasi pelaksanaan
program.
Dalam sesi pemaparan,
Ibu Ayu Rahayu, selaku Project Manager dari Koalisi Rakyat Untuk Kedaulatan
Pangan (KRKP), menjelaskan mengenai tujuan dan rencana implementasi Program
FEAST. Program ini bertujuan mendorong ketahanan pangan
masyarakat, pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan, peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat, serta penguatan
kapasitas perempuan petani dalam menghadapi krisis iklim.
FEAST akan dilaksanakan
selama tiga tahun (2025–2027) dan mencakup delapan kabupaten di Pulau Flores,
termasuk Kabupaten Sikka.
Untuk wilayah Sikka,
program akan diimplementasikan di Kecamatan Magepanda (Desa Kolisia dan Desa
Kolisia B), Kecamatan Alok Timur (Kelurahan Waioti, Desa Lepolima, dan Desa
Watugong).
Program ini secara
khusus mengusung pendekatan inklusif gender dengan mendorong pengetahuan dan
praktik pertanian yang memperkuat peran perempuan, terutama mereka yang berada
dalam kelompok prasejahtera dan rentan terhadap dampak perubahan iklim.
Sesi diskusi
menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta yang menyampaikan apresiasi
atas hadirnya Program FEAST di Kabupaten Sikka. Mereka berharap agar program
ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membangun sistem
pendukung yang kuat bagi keberlanjutan pertanian lokal.
"Kami menyambut
baik program ini. Harapan kami, pendampingan yang diberikan bisa betul-betul
menyentuh kebutuhan masyarakat desa dan mendorong perubahan nyata," ungkap salah satu perwakilan desa dalam
sesi diskusi.
Dengan adanya sinergi
antara pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan komunitas lokal,
Program FEAST diharapkan menjadi katalisator perubahan menuju sistem pertanian
Flores yang lebih tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. (ONSA)
- 22 September 2025
- bidangpsda
- Bapelitbang