• (0382) 2400415
  • bappeda.sikka@yahoo.co.id

Jaring Apirasi Masyarakat, Musrenbang RKPD Kecamatan Lela berlangsung alot

Musrenbang  RKPD tahun 2025 tingkat Kecamatan Lela dibuka Camat Lela, Johanes K. Saru, Senin 4 Maret 2024. Mengusung tema “Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia, Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Pembangunan Infrastruktur Berbasis Lingkungan serta Tata Kelola Pemerintahan yang Berkualitas”, musrenbang Kecamatan Lela ini merupakan salah satu momen penting dalam perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan Kecamatan Lela.

Dalam sambutannya Camat Lela menyampaikan pentingnya musrenbang sebagai wujud demokrasi dalam perencanaan pembangunan. Beliau juga menekankan bahwa partisipasi aktif warga dalam musrenbang akan sangat berpengaruh dalam penetapan prioritas pembangunan di Kecamatan.

Sementara Akulinus, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM dalam arahannya mengharapkan agar masyarakat yang menjadi perwakilan bisa memanfaatkan momen musrenbang ini secara baik. Yang dikedepankan adalah kebutuhan bukan keinginan. Hilangkan ego kepentingan, ego desa tapi pendekatannya adalah kewilayahan.

Musrenbang di Kecamatan Lela dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Para Pimpinan Perangkat Daerah, Kepala UPT, Para Kepala Desa se Kecamatan Lela, Para Ketua BPD,  Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan serta perwakilan disabilitas dengan nara sumber Frans S. Nara Bata, Kepala Bidang Litbang Pada Bapelitbang Kab. Sikka, yang menyampaikan materi tentang isu strategis, tujuan, sasaran serta arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sikka,  Manyela Da Cunha, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Sikka, menyampaikan materi tentang kebijakan  Pendapatan, Serta Emil Mubarak, Analisis Keuangan Pusat dan Daerah pada BPKAD Kab. Sikka dengan materi Kondisi Fiskal Kabupaten Sikka.

Dalam kesempatan ini Frans S. Nara Bata mengatakan bahwa pentingnya perencanaan yang terintegrasi dan musrenbang menjadi contoh konkret bagaimana masyarakat turut berpartisipasi dalam menentukan arah pembangunan. Disampaikan bahwa ada empat isu strategis Kabupaten Sikka dalam Dokumen Rencana Pembangunan Menengah Daerah Kabupaten Sikka tahun 2024-2026 yakni: Meningkatkan kualitas daya saing SDM, Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Berbasis Lingkungan, Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat serta Meningkatkam Tata Kelola Pemerintahan. Frans menambahkan, dalam kondisi fiskal yang terbatas, pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong percepatan pembangunan dengan memanfaatkan secara optimal segenap potensi yang dimiliki.

Di Kecamatan Lela di alokasikan Pagu Indikatif Kecamatan sebesar 450 Juta yang di prioritaskan pada bidang pendikan. Selain usulan PIK, peserta Musrenbang Kecamatan Lela bersepakat mendorong  tiga usulan prioritas yakni: peningkatan akses ruas jalan Hepang-Sikka yang saat ini sangat  menghambat mobilitas warga dan distribusi produk, pembangunan Puskesmas Nanga serta Lampu penerangan jalan pada ruas jalan  Hepang-Sikka.  

Camat Lela yang biasa disapa Kons Saru, mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam Musrenbang RKPD Tahun 2025 ini dan berjanji untuk memperhatikan semua usulan dan aspirasi yang telah disampaikan. Beliau menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pembangunan akan menjadi fokus dalam menjalankan RKPD tahun anggaran 2025 yang diharapkan pembangunan di wilayah Kecamatan Lela akan semakin berdaya guna, berkelanjutan, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

Tim II Musrenbang RKPD 2025. 

  • 05 Maret 2024
  • bidanglitbang
  • Bapelitbang